Kumparan pengapian

Posted by hery blog's | Posted in

Gambar Kumparan Pengapian

Kumparan pengapian, atau lebih dikenal sebagai ignition coil adalah sistem kumparan yang berfungsi untuk mengubah tegangan primer dari baterai kendaraan bemotor menjadi tegangan sekunder sebesar 15000 - 30000 volt yang cukup kuat untuk membantu pengapian motor.

Cara kerja

Saat kunci starter diputar ke tanda on sumbu "Nr. 15" (angka 15 menunjukkan kode elektrik di Eropa utk sumbu positif yg dinyalakan) akan terhubung dengan baterai. Pada saat ini siklus listrik akan menjadi tertutup dan aliran listrik akan mengalir ke kumparan primer.

Kumparan ini sebagaimana bisa dilihat di dalam dinamo dililitkan di sebatang magnet. Dan dengan rekayasa gerak, arus DC yang dihasilkan berubah menjadi arus AC. Kemudian sesuai perbandingan jumlah lilitan di kumparan primer dengan sekunder, dihasilkan listrik bertegangan tinggi.

Tegangan yang tinggi dari kumparan sekunder kemudian dialirkan ke distributor pengapian (atau lebih dikenal dengan nama ignition distributor), lalu ke busi yang mampu menghasilkan percikan api.

This entry was posted on Selasa, Oktober 27, 2009 .

Comments (0)

Posting Komentar

Kumparan pengapian

Gambar Kumparan Pengapian

Kumparan pengapian, atau lebih dikenal sebagai ignition coil adalah sistem kumparan yang berfungsi untuk mengubah tegangan primer dari baterai kendaraan bemotor menjadi tegangan sekunder sebesar 15000 - 30000 volt yang cukup kuat untuk membantu pengapian motor.

Cara kerja

Saat kunci starter diputar ke tanda on sumbu "Nr. 15" (angka 15 menunjukkan kode elektrik di Eropa utk sumbu positif yg dinyalakan) akan terhubung dengan baterai. Pada saat ini siklus listrik akan menjadi tertutup dan aliran listrik akan mengalir ke kumparan primer.

Kumparan ini sebagaimana bisa dilihat di dalam dinamo dililitkan di sebatang magnet. Dan dengan rekayasa gerak, arus DC yang dihasilkan berubah menjadi arus AC. Kemudian sesuai perbandingan jumlah lilitan di kumparan primer dengan sekunder, dihasilkan listrik bertegangan tinggi.

Tegangan yang tinggi dari kumparan sekunder kemudian dialirkan ke distributor pengapian (atau lebih dikenal dengan nama ignition distributor), lalu ke busi yang mampu menghasilkan percikan api.

This entry was posted on Selasa, Oktober 27, 2009 .

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar